a.
Sejarah
Desa
Secara Historis Desa Bani Amas terbentuk pada tahun
1990 yang tertuang dalam peraturan daerah Kabupaten Sambas Nomor 12 Tahun 1990
tentang pemekaran dan pengabungan Desa, Desa diwilayah Kecamatan Dan Kabupaten
Sambas, sedangkan nama Desa Bani Amas ini diambil dari nama Jubata (Tuhan) yang
menandai Gunung Bawang. Desa Bani Amas yang terdiri dari 3(tiga) kampung yang
memiliki adat dan istiadat dan bahasa yang berbeda yaitu Kampung Sentagi,
Temonong,dan Kampung Tampe pelampang yang kemudian disederhanakan menjadi
2(dua) Dusun yaitu: Dusun Temonong Dan Dusun Sentagi.
b.
Demografi
Desa
Desa Bani Amas merupakan desa yang masih sangat asri
karena semua dikelilingi hutan yang sangat luas. Pemukiman masyarakat Desa Bani
Amas terpencar-pencar. Jarak Desa Bani Amas dari Kecamatan adalah 6 KM, sedang
kan jarak Desa Bani Amas dari pusat Kabupaten 14 KM.
c.
Letak
Geogerafis Desa
Secara Geogerafis Desa Bani Amas berada pada wilayah
0◦52’-1◦08’95’ garis lintang dan 109◦30’-109◦50’89 garis bujur.
d.
Batas
Wilayah Desa
Berdasarkan arah mata angin maka Desa Bani Amas
masing-masing memiliki daerah perbatasan yaitu:
1. Sebelah
Utara berbatasan dengan Desa Puteng, Desa Sebetung Menyala Kecamatan Teriak.
2. Sebelah
selatan/tenggara berbatasan dengan Kelurahan Sebalo dan Desa Setia Budi.
3. Sebelah
timur berbatasan dengan Desa Setia Budi.
4. Sebelah
Barat berbatasan dengan Kelurahan Sebalo dan Kelurahan Bumi Emas.
b.
Batas
Wilayah Dusun
1. Dusun
Sentagi
a) Sebelah
Utara berbatasan dengan Dusun Kecamatan Teriak
b) Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sebalo
c) Sebelah
Timur berbatasan dengan Dusun Temonong
d) Sebelah
Barat berbatasan dengan Kelurahan Sebalo Dan Bumi Emas
2. Dusun
Temonong
a) Sebelah
Utara berbatasan dengan Kecamatan Teriak (Desa Puteng dan Desa Sebetung
menyala)
b) Sebelah
Selatan berbatasan dengan Kelurahan Sebalo dan Desa Setia Budi
c) Sebelah
Timur berbatasan dengan Desa Setia Budi
Sebelah Barat
berbatasan dengan Dusun Sentagi
c.
Keadaan
Sosial dan Ekonomi Desa
1) Keadaan
Sosial
Hampir seluruh
penduduk Desa Bani Amas (99%) merupakan suku Dayak dan 1% merupakan suku Jawa,
Batak, Melayu, Cina. Jumlah penduduk
Desa Bani Amas 471 KK yang terdiri dari laki-laki 1001 dan perempuan 911. Dengan
kepadatan penduduk 202 jiwa/km. Pendidikan penduduk berpariasi, tidak sekolah
10 %, Sekolah dasar36 %, SLTP 27%, SLTA 26 %, dan perguruan tinggi 3%. Dalam
hal kebudayaan dan adat istiadat masih seutuhnya budaya dayak, karena hampir
seluruh penduduk adalah suku Dayak dengan adat istiadat yang dianut dan masih
melekat kental pada masyarakat.
Desa Bani Amas terdiri dari dua (2)
dusun yaitu Dusun Sentagi dan Dusun Temonong. Adapun keadaan sosial penduduk
Desa Bani Amas sebagai berikut:
2) Berdasarkan
hasil survei dan pendataan maka jumlah penduduk Desa Bani Amas sebagai berikut.
Jumlah penduduk berdasarkan daftar kepala keluarga.
Tabel 2.jumlah
penduduk dan Kepala Keluarga
Desa
|
Jumlah
Penduduk
|
Jumlah
KK
|
|||
LK
|
PR
|
JUMLAH
|
LK
|
PR
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1.
Bani Amas
|
|||||
a.
Dusun Sentagi
|
561
|
518
|
1079
|
266
KK
|
|
b.
Dusun Temonong
|
440
|
393
|
833
|
204
KK
|
|
JUMLAH
|
1001
|
911
|
1912
|
471
|
3) Berdasarkan
hasil pendataan maka jumlah penduduk Desa Bani Amas menurut jenis kelamin
sebagai berikut
Tabel 3. Data
Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Desa
|
Lk
|
Pr
|
Jumlah
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1.
Bani Amas
a.
Dusun Sentagi
b.
Dusun Temonong
|
561
440
|
518
393
|
1079
833
|
Jumlah
|
1001
|
911
|
1912
|
4) Banyak
gedung dan ruang kelas Sekolah Desa Desa Bani Amas berdasarkan data di
Kecamatan Bengkayang jenis sekolah dan status sekolahanya yaitu:
Tabel 4. Data
sekolah
Tingkat
Pendidikan
|
Banyak
gedung sekolah
|
Banyak
Ruang Kelas
|
|||
Negeri
|
Swasta
|
Negeri
|
Swasta
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
1.
Taman kanak-kanak
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
2.
Sekolah Dasar
|
1
|
-
|
6
|
-
|
|
3.
SLTP
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
4.
SLTA
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
5.
SMK
|
-
|
-
|
-
|
-
|
|
6.
Akademi/PT
|
-
|
1
|
-
|
5
|
|
7.
PAUD
|
3
|
-
|
-
|
1
|
Cukup menambah wawasan saya sebagai pendatang bang siap maju nih, tapi data tersebut bisa di cantumkan kah bang biar realibel..hehe
ReplyDeleteteerimakasih bang atas kunjungannya. moga tetap memberi tulisan terbaik tentang bengkayang
ReplyDelete