gunung itu disebut oleh masyarakat luas dengan sebutan gunung "bawang". Gunung ini memiliki bentuk pegunungan memanjang kira-kira 18 km yang mencakup 4 kecamatan di Kabupaten bengkayang yaitu; kecamatan lumar, lembah bawang, Bengkayang dan Sungai Betung.
Gunung ini memiliki 4 puncak runcing yang memiliki ketinggian lebih daari 1000 mdpl.
beberapa artikel menuliskan asal usul nama Bawang ini adalah karena Gunung ini memilki 7 lapis yang kononnya menyerupai bawang. apakah mitos itu benar adanya atau ada kesalahan dalam pengartian kosakata itu.
kita tidak menyalahkan karena memang itu sudah terjadi. tetapi mari kita mengupas beberapa kosakata Bahasa yang berkaitan dengan penggunaan kosakata itu,.
oke cuus ke penjelasan sedikit tentang dua kosakat ini.
Sebenarnya Kosakata " Bawakngh" dan " Bawang" itu berbeda, mengapa berbeda karena " Bawakngh" itu aslinya bahasa lokal yangartinya awan atau amputh ( embun tebal) yang berada dibawah bukit. bukankah memang kalau gunung itu sering diselimut Awan yang dalam bahasa Bakati' disebut "Bawakngh". jadi sebenarnya berbeda dengan makna Bawang dalam bahasa Indonesia yang berarti tanaman umbi yang berlapis yang biasa digunakan untuk masak.
nah bukankah kosakata itu hampir mirip cuma berbeda maknanya itulah sebenarnya kekayaan bahasa kita, yang seharusnya kita jaga dengan tidak menyamakannya.
mari kita lestarikan Bahasa Daerah supaya tidak punah oleh zaman.