Asal
mula kampung pisang
Dahulu
di tahun 1960-an ada perkampungan dayak yang mana terdiri dari satu keluarga yang
terdiri dari 4 bersaudara, yaitu Nitah, Nagah, Lijah, dan Siter.
Mereka
empat saudara awalnya tinggal di tanah Egoh, dan posisi kampung Egoh itu berada
di dalam Hutan yang lebat. Sehingga suatu hari salah satu dari mereka yaitu
Nagah membuat ladang yang terletak ditepi sungai Sebalo. Karena pada saat itu orang dayak kalau
berladang selalu berpindah-pindah, sehingga Nagah membuat pondok di ladang yang
barunya, dan menetaplah ia disana selama beberapa bulan sampai panen selesai.
Karena melihat bahwa ditempat tersebut memiliki potensi dan hasil tani yang
memuaskan sehingga Pak Nagah memutuskan menetap beberapa tahun di hutan
tersebut membuat ladang dan berkebun ditempat tersebut. Dengan begitu keluarga yang di kampong Egoh
ikut pindah dan berladang di tepi sungai sebalo dan mulai bertambahlah jumlah
penduduk dsitu, setelah sekian lama mereka menanam pisang ditepi pondok dan
pisang itu berkembang sehingga hutan kayu pun berubah menjadi hutan pisang. Maka
pada saat itu kepala kampong menyebutnya kampung pisang dan sampai sekarang sebutan tersebut melekat pada masyarakat setempat bahkan masyarakat luar.
No comments:
Post a Comment
Beri Pesan dan komentar yang bijak